LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
TAHUN
2016/2017
Disusun Oleh:
v Ariyani
v Cindi
Ratna Dilla
v Iwan
Papua Nugroho
v Izwani
Karsma Novanti Karim
v Miaji
Rizki Sanae
v Putri
Lestari
v Siti
Rahayu
Pembuatan
Alat Destilasi Sederhana
I. Tujuan
Dapat
menciptakan alat destilasi sederhana.
II. Landasan Teori
Destilasi
merupakan salah satu topik mata pelajaran kimia yang telah di pelajari dari
sekolah menengah atas. Destilasi adalah seni memisahkan dan pemurniaan dengan
menggunakan perbedaan titik didih. Di zaman dahulu, destilasi digukan untuk
mendapatkan ekstrak tumbuhan yang di perkirakan dapat sebagai sumber kehidupan.
Teknik destilasi kemudian ditingkatkan ketika kondensor (pendingin)
diperkenalkan. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip destilasi dapat digunakan
dalam pembuatan minyak kayu putih,
penyulingan air bersih, dan pemisahan bio etanol dari campurannya.
III. Alat dan Bahan
A.
Alat
v
Gergaji besi
v
Lem besi
v
Cutter
v
Pemanas
v
Bor kecil
v
Pompa akuarium
B. Bahan
v
Pipa bekas berdiameter 2,5 inchi
v
Selang berdiameter 1,4 inchi
v
Selang akuarium
v
Sendal jepit bekas
v
Tongkat pel bekas
v
Dua buah kaleng bekas
v
Ember
v
Lakban
IV. Cara Kerja
1. Pipa
ukuran 2,5 inchi di potong sepanjang 30 cm dengan gergaji besi.
2. Pipa
tersebut kemudian di bolongkan dengan bor kecil pada bagian kiri atas dan kanan
bawah sesuai dengan ukuran selang akuarium.
3.
Dua buah sandal bekas di potong
membentuk lingkaran sesuai dengan ukuran diameter pipa yaitu 2,5 inchi.
4.
Pada bagian tengah sandal yang telah di
potong kemudian dilubangi sesuai dengan ukuran diameter selang akuarium 1,4
inchi.
5.
Sandal jepit yanmg telah di potong dan
di lubangi tersebut kemudian di masukkan kedalam pipa agar menutupi kedua sisi
pipa yang terbuka.
6.
Tongkat pel bekas di potong dengan
menggunakan gergaji besi sepanjang 35 cm.
7.
Tongkat tersebut kemudian di masukkan
kedalam pipa yang telah ditutupi oleh sandal cepit bekas melalui lubang yang
telah di buat di tengah-tengah sandalnya.
8.
Selang di potong menjadi dua bagian dan
masing-masing berukuran 20 cm.
9.
Dua tutup kaleng bekas dilubangi sesuai
dengan ukuran diameter selang.
10.
Salah satu ujung kedua selang
dihubungkan dengan ujungnya yang lain di masukkan kedalam dua tutup kaleng
bekas yang telah di lubangi. Jangan lupa direkatkan dengan lem besi agar tidak
terlepas.
11.
Selang akuarium di hubungkan dengan
lubang yang telah di buat pada pipa bekas. Salah satu selang dihubungkan dengan
pompa akuarium dan selang yang lain dimasukkan kedalam ember yang berisi air,
berguna untuk proses pendinginan pada saat proses destilasi berlangsung.
V. Hasil Pengamatan/Hasil Kerja
1.
Pemanas dalam proses destilasi sangat
berpengaruh, karena semakin panas suhu sebuah alat (pemanas) yang digunakan
akan mempercepat proses destilasi. Tetapi, semakin rendahnya suhu sebuah alat
(pemanas) yang digunakan akan memperlambat proses destilasi.
2.
Pompa akuarium (pipa yang di gunakan
sebagai pendingin) harus panjang, karena semakin panjang pipa pompa akuarium
dalam proses destilasi pendingan, akan menghasilkan destilasi yang maksimal.
Karena pompa akuarium (pipa yang di gunakan sebagai pendingin) akan mempengarui hasil dari proses destilasi
tersebut.
VI. Pembahasan
1.
Pemanas dalam proses destilasi sangat
berpengaruh, karena semakin panas suhu sebuah alat (pemanas) yang digunakan
akan mempercepat proses destilasi. Tetapi, semakin rendahnya suhu sebuah alat
(pemanas) yang digunakan akan memperlambat proses destilasi.
2.
Pompa akuarium (pipa yang di gunakan
sebagai pendingin) harus panjang, karena semakin panjang pipa pompa akuarium
dalam proses destilasi pendingan, akan menghasilkan destilasi yang maksimal.
Karena pompa akuarium (pipa yang di gunakan sebagai pendingin) akan mempengarui hasil dari proses destilasi
tersebut.
VII. Kesimpulan
Hasil
maksimal sebuah destilasi sangat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
1.
Alat pemanas
2.
Pompa akuarium
3.
Saat kita mengelem pipa yang
menghubungkan ke kaleng harus rapat, agar tidak ada uap yang terbuang cuma-cuma
saat proses destilasi.
VIII. Kesan dan Saran
1.
Kesan
Kesan yang dapat kami rasakan pada saat
melaksanakan kegiatan praktikum, sangat menyenangkan dan bangga karena
bayak teman- teman yang membantu hingga pratikum kami selesai.
2.
Saran
a.
Untuk mencapai praktikum yang lebih
baik, waktu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
b.
Jika masih ada yang kurang dalam laporan
kami, mohon diberi petunjuk agar pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik.
V
No comments:
Post a Comment